Iktiar atau Usaha

Apapun yang ingin kita dapatkan harus dengan usaha. Usaha adalah kegiatan untuk mendapatkan sesuatu yang ingin kita dapatkan. Dalam ilmu fisika kita kenal aksi dan reaksi. Apabila ada aksi maka akan terjadi reaksi. Sebagai contoh makanan masuk ke dalam mulut harus ada upaya yang dilakukan oleh tangan yang sengaja memasukkan ke dalam mulut. Jadi kita tidak bisa  kenyang kalau makanan tidak masuk ke dalam perut. Masuknya makanan ke dalam mulut sampai kenyang melalui proses yang panjang. Mulut, kunyah, usus dan diproses dan seterusnya. Dan begitu pula hal yang lainnya. 

Bagaiman supaya kehidupan ekonomi bisa berubah menjadi baik. Tentunya harus ada usaha misalnya berupa jualan atau berdagang, bertani, bisnis online, motor online, tukang kayu, tukang batu, nelayan, dan lain-lain sebagainya. Setelah ada usaha kita pasrahkan diri kita kepada Allah. Karena semua yang kita lakukan adalah atas kehendak Allah. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan sesuatu maka harus ada usaha yang maksimal dan hasilnya Allah yang mengatur. 

Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa usaha itu harus dimaksimalkan dengan berbagai upaya. Apabila ada satu usaha yang gagal maka lakukan usaha yang lain. Seperti istilah tekun artinya menjalani sesuatu dengan pasti. Tekun juga diartikan tidak cepat putus asa dalam menghadapi kegagalan.

Contoh Baginda Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Tidak pernah berhenti berdakwa walaupun nyawanya terancam oleh kaum quraisyi. Beliau dilempari tai, dilempari batu, difitnah, diancam untuk dibunuh dan lainnya tetapi beliau tetap berdakwah dan inilah hasil yang kita nikmati sekarang. Islam adalah agama yang disampaikan oleh baginda Muhammad. Kita yang memeluk Islam bersyukur dengan hal ini. Dengan Islam yang kita peluk tentu memberikan ketentraman dan kebahagiaan hidup. 

Thomas Alfa Edison sang penemu listrik melakukan percobaan kurang lebih 9999 kali percobaan sebelum menemukan listrik. Coba dibayangkan andaikata bukan karena ketekunan dan usaha keras dari Tomas AE maka hari ini barangkali kita tidak menikmati listrik. Jadi dapat dikatakan lebih banyak gagalnya daripada berhasilnya. Akan tetapi karena beliau punya mental baja maka terus menerus melakukan percobaan. Dan apa yang dia lakukan diyakini akan berhasil. 

Dan sebenarnya masih banyak contoh-contoh dalam hidup ini. Tinggal bagaimana kita merenungi setiap orang yang berhasil. Sebagian besar orang yang berhasil adalah orang yang tekun, rajin dan memiliki mental baja.

Artikel Terkait:

Bersyukur Kepada Allah dan Berterimakasih kepada Uang

Cara mengajak uang berbicara supaya memanggil temannya masuk kedalam kehidupan kita

Hindari kata-kata negatif 

Berperasangka baik 

Ingin Kaya jangan berdiam diri tetapi lakukan upaya 

Comments