Apa Itu Rezeki

Sudah kita ketahui bersama bahwa rezeki itu tidak terbatas dan seandainya kita menghitung maka kita tidak mampu. Sering kita mendengar bahwa ada orang mengatakan kenapa rezekiku sangat sedikit. Padahal orang itu kurang paham masalah ini.

Mari kita lihat betulka rezeki kita tidak terbatas. Kita mulai dari rezeki udara. Pernahkah anda membayangkan kalau udara di stop 60 detik? Pernahkah anda juga membayangkan kalau tidak minum dan makan 3 hari?. 

Dalam tubuh kita, kira-kira adakah yang mau jual matanya? Adakah yang mau menjual ginjalnya? Atau organ-organ tubuh yang lainnya. Walaupun ada yang jual tetapi harganya melangit. 

Setiap hari kita makan, minum, makan sayuran, buah, cemilan dan berbagai makanan lainnya. Kita tidak bisa menghitungnya.

Manusia butuh makan 3 kali sehari, dan begitupula minum. Tanpa makan 3 hari bisa menyebabkan kematian. Begitupula minum. 

Cahaya matahari, cahaya lampu, kendaraan, pakaian, dan apa saja yang Allah berikan kepada kita jumlahnya tidak ada batasnya.

Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung manusia bisa beraktivitas disiang hari. Secara tidak langsung untuk aktivitas fotosintesis untuk tanaman kita yang merupakan penghasil makanan. 

Allah memberi kita keturunan, memberi istri, memberi orang tua, dan lain-lain. Semua itu adalah rezeki yang Allah berikan kepada kita. 

Semua yang ada dibumi ditundukkan untuk kepentingan manusia. Kendaraan, binatang ternak, tumbuhan dan lain-lain.

Kedamaian, kesehatan, kebebasan dan berbagai pasilitas yang Allah berikan untuk kita. 

Rezeki yang paling besar untuk kita adalah nikmat Agama Islam yang diberikan kepada kita.

Mensukuri nikmat Allah, maka Allah akan menambahkan dan kalau mengingkari maka Allah mengazab. Mensyukuri nikmat Allah berarti kita harus banyak berbagi. Berbagi seperti bersedekah, membantu pembangunan mesjid, umrah, dan berbagai kebaikan yang kita lakukan.

Bentuk lain tanda kesyukuran seperti shalat berjamaah bagi laki-laki, puasa sunnat, rajin zakat, memberi makan orang lapar, dan masih banyak lagi. 

Artikel Terkait : 


Comments