Reaksi Setelah Vaksin Covid 19

Beberapa reaksi yang sering muncul setelah vaksin covid 19 memang benar adanya. Reaksi yang yang paling sering dibaca seperti lelah, badan terasa sakit, demam, susah tidur, loyo, ngantuk dan ada juga sebagian kuat makan. Gejalah yang lebih parah seperti alergi berlebihan dan bahkan ada yang pingsang. Baca Juga: Apa yang harus dilakukan dan yang harus dihindari setelah vaksin covid 19

Salah satu yang bisa memperparah adalah nerves atau memikirkan berlebihan tentang vaksin. Misalnya mendengar orang meninggal setelah vaksin. Pingsang setelah vaksin covid 19. Penyebab kematian bukan vaksin covid 19. Tetapi  yang bisa membuat mati adalah ajal.

flickr.com

Banyak juga info yang berkembang bahwa ketika kita divaksin maka divaksin itu ada semacam chip yang dipasang ditubuh. Dengan chip itu bisa membuat orang yang sudah di vaksin pergerakan sudah terkontrol. Ada saatnya pikiran kita dikendalikan oleh vaksin tersebut. Itu semua berita-berita yang belum tentu benar masuk kedalam pikiran kita. Akhirnya membuat cemas berlebihan. 

Perlu diketahui bahwa tujuan vaksin adalah untuk membuat tubuh menjadi kebal dari serangan virus. Tetapi bukan berarti orang yang sudah divaksin tidak tertular lagi. Walaupun orang yang sudah divaksin banyak tertular tetapi tidak separah yang belum divaksin. Ada yang mengatakan ini merupakan persoalan politik di Indonesia tetapi kenyataan semua negara di dunia juga telah melakukan hal yang sama. Jadi hal ini tidak bisa kita simpulkan bahwa ada kaitan secara politik. 

Sedikit kami akan berbagi reaksi yang terjadi pada saya setelah vaksin. Saya melakukan vaksin covid 19 pada hari Jumat 27 - 08 - 2021 yang berlokasi di Kampus STIBA Makassar. Hari kamis saya sudah antri sejak jam 06.30 tetapi karena banyaknya orang akhirnya saya tidak dapat pada hari itu. 

Dan pada hari Jumat 28-08-2021 saya antri lagi sekitar 05.30. Tetapi lagi-lagi kartu antrian habis lagi. Dan saya pun sedikit kecewa karena tidak mendapatkan kartu. Tetapi saat itu masuk saja sambil mencari-cari siapa tahu ada yang frey satu. 

Dan setelah saya keliling kesana kemari akhirnya saya dapat formulir satu. Kalau tidak salah saya dapat dari Ust. Darwis salah seorang kepala  sekolah di wahdah. Walaupun saya minta tolong beberapa kali dan nanti ketiga kalinya minta baru dikasih. Alhamdulillah saya dapat. 

Setelah saya dapat dan mengisi data sayapun masuk untuk vaksin. Perlu diketahui bahwa saya itu takut disuntik. Makanya saya memikirkan itu makanya sebelum divaksin saya sudah timbul reaksi seperti seringnya saya buang air kecil. Bahkan setiap 15 menit sebelum vaksin. Coba dibayangkan mulai jam 7 sampai sekitar  jam 10 pagi saya bolak balik ke wc. Pada hal sebelumnya jarang saya buang air kecil. Dan bahkan setelah saya sudah disuruh masuk masih sempat lagi pergi kencing. 

Setelah saya masuk karena memikirkan jarung suntik akhirnya denyut jantung menjadi cepat. Dan pas diperiksa tekanan darah sekitar 140/90 saat itu. Petugas menanyakan apakah saya memang darah tinggi. Saya katakan saya tidak pernah tekanan darah tinggi. Penyebabnya adalah karena saya cemas dan takut disuntik. Dan alhamdulillah saya di vaksin dan apa yang saya pikirkan tidak sesuai kenyataan. Dan bahkan saya tidak tahu kalau sudah disuntik. Tetapi namun demikian saya juga merasakan gejalah setelah vaksin. Baca juga : Dampak sekolah tatap muka atau sekolah ofline

Gejalah yang saya rasakan setelah di vaksin diantaranya semua badan terasa lemas tetapi masih terkontrol. Artinya saya masih bisa naik motor sampai kerumah. Kemudian kepala sakit dan tulang ngilu, kepala hangat-hangat. Untuk mengatasi itu kami minum parasetamol. Semua gejala-gejalah saya sudah pelajari. Dan bahkan melahirkan beberapa tulisan diblog pribadi saya https://amranlangi.online/. 

Reaksi ini saya rasakan terus sampai artikel ini saya tulis. Malamnya tidak bisa tidur dan sampai pagi. Kencing-kencing terus dan terasa sakit saat kencing. Kepala pening, badan hanga dan tulang terasa ngilu.  Menurut teori yang saya baca dan pelajari reaksi biasanya berlangsung 3 sampai 7 hari. Dan apabila 3 hari seperti itu disarankan konsultasi ke dokter. Tulisa terakhir ini saya posting 04.25 pagi.Selama melawan reaksi mulai pagi melahirkan beberapa tulisan yang membahas tentang covid 19.Baca Juga : Antusias Masyarakat saat vaksin di adakan di Kampus STIBA MAKASSAR

Hari kedua setelah vaksin hari sabtu 28-8-2021. Mulai pagi sampai sore masi belum bisa tidur. Badan menggigil kedinginan karena demam.  Hawa dingin padahal saya berkeringat. Ini berlangsung sampai sore jam 18.00 Saat kencing tersa sakit dan selalu mau kencing. Kepala masih pening dan terasa sakit. Juga batuk terus dan kaki sampai kepala masih hangat. Saat bernapas hawa dari dalam masih terasa hangat. Bersambung ke Vaksin Covid 19 ke dua di MW

Trimakasih dan semoga bermanfaat

085397277984

amranlangi@gmail.com