Antusias Masyarakat Untuk Vaksin Yang Diadakan Di Kampus Stiba Makassar

Kesadaran masyarakat semakin tinggi tentang pentingnya vaksin covid 19. Hal ini terlihat antusiasme masyarakat berbondong-bondong masuk.Bahkan di hari kedua ada yang datang antri jam 02 dinihari antri. Pada hari pertama juga bahkan ribuan orang antri tetapi yang terserap cuma 1.200 saja. Bahkan sebelum jam 7.00 pormulir sudah ludes. Baca Juga :  Apa yang harus dilakukan setelah vaksin covid dan apa yang tidak boleh dilakukan

Saat diumumkan oleh panitia bahwa pormulir sudah habis maka sebagian orang tidak percaya. Bahkan ada sebagian orang tetap bertahan untuk tidak pulang. Nanti setelah ada seorang TNI dengan suara lantang dan agak kasar sedikit baru masyarakat mau bubar. 

Sontak saja berbagai komentar yang samar saya dengar mengatakan tidak segitunyaji kasar seperti itu. Yang namanya kecewa kan biasanya ada rada-rada tidak percaya. Apalagi anggota TNI agak kasar sedikit. Tetapi begitulah karena masyarakat juga tidak mau mendengar saat dilembuti. Karena sebelumnya sudah ada pemberitahuan dari seorang Ustadz. Nanti setelah anggota TNI turun tangan baru semua para bubar. Pada hari kedua terpaksa masyarakat kecewa karena ternyata menurut informasi pormulir sudah habis. Sayapun tidak mendapat bagian. Menurut info yang saya dengar pada hari kedua kalangan interen dari STIBA dikhususkan. Jadi mereka semua sudah diambilkan. Termasuk anak sma, smp dan pasantren yang mereka miliki.

Alhamdulillah tidak berapa lama ada seorang teman yang memberikan 1 blangko antrian. Saya merasa bersyukur karena saya mendapatkannya. Walaupun sebelumnya sempat juga kecewa. 

Teman-teman yang lain yang tidak mendapatkan pormulir tentu akan kecewa. Tetapi apa boleh buat karena memang yang disiapkan cuma 1200 untuk 1 kali vaksin. Walaupun sebenarnya di tempat lain juga akan dilakukan vaksin tetapi ada rasa kecewa sedikit. Soalnya kemarinnya dijanjikan untuk antik antri lagi tetapi kenyataannya tidak demikian. 

Seharusnya kalau memang ada rencana untuk untuk mengambil dari kalangan intern saja tidak usah diumumkan untuk datang hari kedua. Kalau seperti ini mau diapa lagi kata sebagian orang. 

Comments