Cara Menangani Hama Pada Tanaman Padi
Hama merupakan pengganggu tanaman padi sejak penanaman hingga panen. Hama umumnya menyerang tanaman padi dengan melalui metamorfosis. Ada metamoefosis sempurna dan ada yang tidak sempurna. Sebagian besar proses metamorfosis pada hama yaitu Telur - Ulat - Kepompong - kupu2. Keempat proses itulah yang dilalui oleh hama itu dalam merusak tanaman.
Yang paling merusak adalah ulat karena ulat tersebut yang masuk kebatang padi dan mengambil sarinya dan akhirnya tanaman menjadi kuning. Disamping itu ulat juga menggigit daun dan akhirnya daun menjadi berlubang sehingga proses fotosintesis terhambat.
Perubahan dari satu keadaan menjadi keadaan lain semuanya melalui proses yang cukup singkat. Kalau hal ini kita biarkan tentunya akan menyebabkan rusaknya tanaman kita. Sebab perkembangan ulat cepat dan ganas.
Jadi hendaknya kita memutus siklus untuk setiap proses tersebut. Misalnya kupu-kupu jangan dibiarkan bertelur, atau setelah bertelur jangan dibiarkan menetas, begitu pula jangan dibiarkan berkepongpong.
Untuk mengatasi hal ini maka jalan yang terbaik adalah melakukan pencegahan dengan cara menyemprot tanaman setiap 1 minggu sekali. Ini dilakukan terus menerus sampai menjelang panen. Adapun dosis yang terbaik untuk pencegahan yaitu sekitar 10 - 20 cc pertangki.
Comments
Post a Comment