Cara Mencari Uang Saat Pandemi

Mencari uang dimasa pandemi ini tidaklah gampang. Hal ini terjadi karena ada beberapa pembatasan yang harus dihadapi. Salah satu yang paling berat adalah pembatasan komunikasi langsung dengan orang lain. Tentu saja hal ini berpengaruh terhadap pendapatan terutama yang berhubungan dengan perdagangan. 
flickr.com
Berdagang dibutuhkan interaksi dengan orang lain. Sementara masa pandemi interaksi dibatasi. Dengan demikian komunikasi antara penjual dan pembeli juga akan terhambat. Terhambatnya komunikasi tersebut secara ekonomi transaksi penjualan juga akan berkurang. 

Banyak pengusaha pendapatannya menjadi berkurang. Dan bahkan ada yang gulung tikar. Tentu saja hal tersebut akan berdampak kepada bidang lain. Pengusaha saja susah apalagi orang miskin yang tidak memiliki pendapatan yang pasti. 

Karena naluri untuk bertahan hidup mau tidak mau banyak orang yang bekerja serampangan. Misalnya berjualan kecil-kecilan seperti berjualan kue-kue, berjualan sayur-sayuran atau ada yang berjualan cemilan.

Menghadapi kondisi ini maka kita harus memanfaatkan dan memaksimalkan peluang yang ada. Peluang yang paling cocok seperti usaha makanan seperti jualan nasi kuning dan sejenisnya. Bisnis makanan merupakan kebutuhan pokok yang harus dibutuhkan setiap hari. Jadi dengan demikian ini merupakan peluang yang cukup baik. Dalam menjual tidak usah terlalu tinggi. Kita mengusahakan harga murah yang penting berkah. 

Keberkahan itu akan banyak apabila harganya terjangkau dan konsumen mau membeli berulang. Jika dibanding harga mahal tetapi sedikit yang beli dan tidak berulang. Jadi ketika kita berjualan yang murah maka kita  juga telah membantu orang lain. Jadi kita jangan takut rugi. Karena membantu orang lain walaupun tidak geratis tentu akan memberikan kebahagiaan tersendiri. 

Bukankah keuntungan yang sedikit tetapi kita mensyukuri menyebabkan pertambahan rezeki. Bisa saja pada saat keuntungan dari berjualan sedikit tetapi bisa saja Allah akan membuka pintu lain. Dan Allah tidak mungkin menyia-nyiakan hambanya yang berbuat baik. Dan kita harus meyakini bahwasanya kebaikan itu so pasti dibalas oleh Allah. 

Daripada tidak melakukan apa-apa lebih baik kita mencoba online di facebook sambil mempromosikan produk-produk tertentu. Misalnya beras, sayur-sayuran, ikan, pakaian, kue-kue, krupuk-krupuk dan lainnya. Pasang saja di status kita dimedsos, kali aja ada yang mau beli. Produk itu tidak musti kita punya barangnya tetapi mencari orang yang memiliki itu. Nanti ada yang pesan baru kita ambil untuk diantarkan kekonsumen.

Mata dan telinga harus kita pasang baik-baik. Dan jangan lupa mencari peluang apa saja. Misal ada tetangga berjualan maka libatkan diri kita disitu minimal membantu memasarkan dan sudah pasti kalau ada yang laku kita juga akan dapat konpensasi. Siapa saja yang kita kenal menjual sesuatu cari informasinya. Baca Juga: 3 skill yang harus diketahui apabila kondisi darurat

Ada juga yang bagus kita coba adalah jasa kurir. Misal ada tetangga mau mengantar barang tetapi sibuk atau tidak tahu caranya. Coba kita tawarkan untuk mengantarkan barangnya. Kalau memang disekitar kita apa salahnya mengantarkan barang itu. Tentu saja kita akan dapat juga konpensasi. 

Jangan putus asa yakin saja pasti ada jalannya. 

Comments