Cara Mengusir Hama Tikus Dari Lahan Sawah Yang Efektif
Tikus menyerang padi kita tidak mengenal umur. Mulai dari pembibitan tikus biasanya sudah mulai menyerang. Biasanya petani pada saat itu sudah melakukan tindakan dengan memberi racun tikus. Awal-awal tikus memang sudah lari dan mati karena racun tetapi beberapa hari kemudian muncul lagi.
flickr.com |
Saat yang sama kita berikan lagi racun tetapi tidak berpengaruh lagi. Tikus tidak mau lagi menyentu racun yang diberikan. Seakan akan dia sudah tahu bahwa apa yang diberikan itu adalah racun. Olehnya itu kita sebagai seorang petani harus tahu kenapa bisa seperti itu.
Tikus merupakan hama yang sangat cerdas. Dia punya kemampuan untuk membedakan mana makanan berbahaya dan mana yang aman. Timbul pertanyaan kalau memang cerdas kenapa saat pemberian racun ada juga yang mati?. Awal pemberian tikus belum mengenal, tetapi setelah ada temannya yang mati dia cepat mencari tahu apa penyebab kematiannya. Kita tidak tahu pasti bagaimana cara komunikasi mereka. Tetapi yang jelas pemberian racun secara berulang bisa membuat tikus menghindari racun itu.
Jadi apa yang harus kita lakukan? yaitu mengacaukan penciuman mereka dengan menyemprot bau-bauan yang tajam. Bau yang kami maksud pada kesempatan ini adalah bawang putih. Bawang putih memiliki bau yang sangat tajam dan bisa merusak penciuman tikus. Apabila kita memberi racun tikus dengan menyandingkan bawang putih maka bau bawang putih yang akan dominan.
Pemberian racun tikus dengan racun yang sama secara berulang tidak efektif digunakan untuk mengatasi tikus. Terutama racun yang dicampurkan kemakanan untuk diumpankan ketikus. Jadi hendaklah setiap memberi racun tikus harus digantik.
Pemberantasan tikus jangan hanya menggunakan 1 cara tetapi padukan berbagai macam cara. Dalam hal ini biasa kita kenal dengan PHT. PHT meliputi :
- Sanitasi,
- Pemberantasan secara biologi,
- Pemberantasan dengan bahan alami,
- Pemberantasan secara fisik,
- Pemberantasan dengan teknik-teknik tertentu dan
- Yang terakhir secara kimia kalau sudah melewati batas ambang.
Kesemua cara itu diterapkan sesuai dengan kondisi yang ada. Yang jelas jangan menggunakan pemberantasan secara kimia bila belum melewati batas ambang. Sebab menggunakan bahan kimia yang berlebihan bisa menyebabkan kerusakan sistem.
Penggunaan bawang putih sebagai bahan untuk mengusir tikus disebut cara alami. Cara ini akan efektif bila dilakukan secara berulang. Penyemprotan dengan menggunakan bawang putih hendaknya minimal 3 hari -1 minggu sekali.
Cara pembuatannya cukup muda :
- Untuk 1 tangki 16 liter gunakan 4 siung bawang putih
- Hancurkan bawang putih bisa juga blender.
- Masukkan dalam air kemudian aduk sampai tercampur rata.
- Masukkan dalam tangki tetapi harus ditapis agar ampas tidak menyumbat alat semprot
- Lakukan penyemprotan pada sore hari, terutama dibagian-bagian pinggir agar tikus tidak maduk ketengah sawah. Namun demikian semprot rata kesemua padi
Demikianlah ulasan kami semoga bermanfaat.
Artikel Terkait :
Comments
Post a Comment