Cara Mengoptimalkan Hasil Padi Dengan Pupuk Organik
Cara Mengoptimalkan Hasil Padi Dengan Pupuk Organik. Petani padi selama ini belum bisa memaksimalkan hasil padinya. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya:
- Petani lebih cendrung menggunakan pupuk kimia jika dibanding organik
Pupuk kimia merupakan pupuk buatan yang mampu membuat padi jadi subur dan membuat padi menjadi berproduksi maksimal. Hanya saja sebagian besar petani menggunakannya secara berlebihan tanpa melihat dampak dimasa mendatang.
Perlu diketahui bersama bahwa penggunaan pupuk kimia secara berlebihan bisa menyebabkan rusaknya tanah. Hal ini terjadi karena unsur hara yang ada pada pupuk kimia bisa berbah menjadi senyawa kimia. Senyawa kimia ini akan menumpuk dalam tanah dan selanjutnya menjadi racun pada tanaman dimasa mendatang.
Pupuk kimia juga kalau mengalir keperairan bisa menyuburkan tumbuhan tertentu seperti eceng gondok. Saat pupuk kimia diberikan ketanaman tidak semua diserap tetapi sebagian mengalir ketempat lain yang lebih rendah. Misal mengalir kerawah, sungai, danau dan lainnya. Itu bisa kita lihat tempat-tempat itu ditutupi oleh eceng gondok.
- Petani selalu mengandalkan pestisida kimia
Sebagian besar petani dalam mengolah lahan sawahnya dengan menggunakan pestisida secara berlebihan. Mulai dari pembenihan sampai panen tidak pernah berhenti memakai pestisida. Akibatnya tanah menjadi rusak, serangga menjadi kebal sehingga selalu ditingkatkan dosis.
- Dalam bertani petani jarang merawat padinya, kecuali kalau sudah parah
Petani biasanya jarang merawat padinya secara maksimal. Ada sebagian besar petani melihat padinya saat tanam saja. Nanti beberapa hari kemudian baru lagi menjenguk sawahnya. Seharusnya seorang petani pergi kesawah setiap harinya. Tujuannya agar padi bisa terawat dengan baik sampai panen.
Solusi Agar Hasil Padi Bisa Maksimal
Disamping menggunakan pupuk kimia kita harus juga menggunakan pupuk organik. Pupuk organik bisa memperbaiki kerusakan tanah. Hal ini terjadi karena pupuk organik bisa mengurai senyawa kimia yang terbentuk dari ikatan kimia saat pemupukan pupuk kimia.
Pupuk organik juga bisa mengurangi serangan hama maupun penyakit. Karena di dalam pupuk organik terdapat senyawa, mikrorganisme yang boleh jadi menjadi musuh alami hama dan penyakit. Ada beberapa bakteri seperti bakteri trichoderma, bakteri fotosintesis dan lainnya.
Pupuk Super ACI |
Beberapa pupuk yang kami rekomendasikan adalah Pupuk Organik Super ACI, Pupuk Hayati Biomon dan pupuk Biotani. Ketiga jenis pupuk ini mengandung unsur yang bisa mengembalikan kesuburan tanah. Adapun cara pemberiannya minimal 3 kali penyemprotan. Saat umur padi 15 HST, Umur 30 HST dan Umur 45 HST. Hasil yang lebih baik bisa diberikan pada tanaman saat sebelum pindah ataupun saat padi sudah keluar semua buah.
Untuk lebih jelasnya bisa konsultasi ke nomor
wa. 085397277984
amranlangi@gmail.com
Comments
Post a Comment