Kewajiban Seorang Istri
Kita hidup di dunia harus memiliki prioritas. Tujuan kita hidup adalah untuk beribadah. Jadi semua aktivitas harus diarahkan untuk mendapatkan ridha Allah. Manusia harus lebih mengutamakan Allah dan Rasulnya jika dibanding dengan yang lainnya. Apabila kita tidak lebih mengutamakannya jika dibanding yang lainnya maka tunggulah kehancurannya. Artinya Allah yang harus lebih diutamakan.
Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban, mentaati suami adalah kewajiban. Tetapi apabila keduanya berbenturan dengan kepentingan Allah dan rasulnya maka yang didahulukan adalah Allah dan Rasulnya. Contoh apabila kita sholat wajib kemudian saat itu kita disuruh oleh orang tua. Maka harus lebih diutamakan sholat. Kecuali shalat sunnat maka orang tua yang lebih diutamakan.
Seorang istri harus taat sama suami dan harus mengikuti perintah suami, kecuali suami memerintahkan untuk ingkar kepada Allah maka harus ditolak. Seorang istri tidak boleh menolak suami untuk melakukan hubungan suami istri. Kecuali ada hal-hal tertentu seperti saat istri haid.
Seorang istri tidak boleh memasukkan tamu laki-laki ke dalam rumah tanpa ada izin suami. Termasuk memelihara sesuatu seperti ayam, kambing, kucing dan lainnya. Apabila seorang suami tetap melakukan itu maka dia juga termasuk perkara yang tidak dibolehkan. Apabila istri memaksakan maka itu adalah pengingkaran terhadap suami.
Ada sebagian orang yang sibuk mengurus ternaknya, sibuk mengurus kendaraan dan juga sibuk mengurus organisasi tetapi banyak diantara mereka lupa kewajiban seperti menunda sholat dan bahkan ada yang meninggalkan sholat.
Banyak diantara istri tidak lagi mentaati suaminya. Keluar rumah tanpa memberitahu suami. Ada yang sampai pulang kerumah nanti tengah malam. Mereka menghabiskan waktu untuk organisasi sementara rumah tidak terawat. Makanan dirumah tidak tersedia. Puulang ke rumah bahkan ada yang marah-marah sama anak dan suaminya.
Itulah akibatnya karena sudah capek. Tidak mau lagi didekati oleh suami. Hati-hati kalau seperti itu. Itu merupakan alamat yang tidak baik. Apabila kejadian ini terus dan terus berulang bisa saja menimbulkan perceraian. Seorang suami yang tidak mau dilayani kebutuhan batinnya oleh istri itu sangat berbahaya. Hati-hati jangan sampai suami anda tidak sabar maka dia akan mencari wanita lain.
Seorang istri harus memperhatikan hal ini tidak boleh sama sekali menolak suami. Apalagi sampai berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Kalau sudah seperti itu maka suami harus berpikir. Kalau ini dibiarkan juga oleh suami itu artinya membiarkan terus istri bermaksiat kepada Allah. Kalau memang dia tidak mau melayani lagi buat dipertahankan. Lebih baik mencari wanita lain yang mampu membuat suami tenang.
Kebutuhan rohani sama juga dengan kebutuhan makan dan minum. Kebutuhan makan dan minum untuk memperbaiki fisik. Sementara hubungan suami istri bisa membuat hati jadi tenang dan bahagia. Tertundanya kebutuhan itu membuat pikiran tidak tenang. Yang kita butuhkan adalah kebutuhan jasmani dan rohani.
Comments
Post a Comment