Membuat Pupuk Cair Dari Kulit Buah Naga
Kulit buah naga memiliki kandungan anti oksidan yang besar. Anti oksidan yaitu kemampuan kandungannya untuk melindungi Tanaman dari mikroba negatif yang menyerang tumbuhan. Sebenarnya anti oksidan banyak dikaitkan untuk manusia tetapi saya rasa berlaku juga untuk tumbuhan.
Semua buah yang memiliki warna tentu baik untuk kesehatan tumbuhan, itulah anti oksidan. Sebagaiman kita ketahui buah naga juga mengandung vitamin C yang tinggi. Vitamin C yaitu untuk membentuk anti body pada tubuh demikian halnya pada tumbuhan.
Umumnya buah kaya akan mineral seperti Ca, Mg, K,P dan tentu saja juga mengandung unsur mikro yang lain. Unsur mikro yaitu unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah sedikit. Tetapi unsur ini sangat dibutuhkan oleh tanaman. Tanpa adanya unsur ini tanaman tidak bisa tumbuh maksimal.
Sebagaimana kita ketahui bahwa selama ini kita sebagai petani meremehkan pupuk organik. Pupuk kimia miskin akan unsur hara. Hanya memberi 1 atau 2 sampai 3 unsur hara dalam satu jenis pupuk. Contoh urea mengandung N, KCl mengandung K dan Cl dan begitu seterusnya.
Unsur kimia tersebut tidak sepenuhnya dimanfaatkan sepenuhnya oleh tanaman karena pupuk itu berkaitan dengan pH tanah. Kalau pH terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mengakibatkan keracun pada tanaman apabila pemberiannya tidak mengikuti kaidah pertanian.
Pemberian pupuk kimia secara terus menerus akan mengalibatkan kerusakan tanah. Karena pupuk kimia membentuk ikatan kimia dalam tanah, sebagian menjadi racun bagi tanah dan beberapa unsurnya susah diurai.
Artikel Terkait :
Membuat Pupuk Organik Cair Yang Mengandung Pupuk Urea
Membuat Pupuk Cair Dari Kulit Pisang
Olehnya itu saya mengajak teman-teman untuk kembali bertani organik. Salah satunya adalah membuat pupuk organik dari sisa limbah sayuran dan buah. Kebetulang kami memiliki limbah kulit buah naga maka kami akan menjelaskan cara pembuatannya.
Bahan dan Alat
Kulit Buah Naga, Starter (kali ini saya menggunakan Pupuk Biomon) tetapi yang lain seperti EM4, MOL, Stardet dll., bahan lainnya gula merah (Molase), air yang bagus adalah air kolam.
Cara Pembuatannya :
Siapkan botol atau media lain sesuai dengan bahan yang ada.
Masukkan kulit buah yang telah dicincang ke dalam botol kira-kira setengah botol.
Masukkan juga gula merah atau molase kira-kira 1 sendok
Masukkan starter (mol atau EM4, atau Biomon) kira-kira 5 - 10 ml.
Tutup botolnya dan bolak balik botol hingga bercampur rata.
Simpan botol ditempat sejuk dan lakukan bolak balik botol setiap hari dan buka tutup botol untuk mengeluarkan gasnya.
Dua minggu kemudian pupuk sudah bisa dipakai dan baunya sudah bau alkohol.
Cara Pemakaiannya :
Pupuk diencerkan dengan cara satu bagian pupuk organik kulit buah naga dicampurkan dengan 10 air (1 : 10).
Masukkan dalam tangki semprot dan semprotkan ke tanaman pada pagi hari atau sore hari.
Penyemprotan dilakukan setiap 7 hari sekali untuk tanaman padi dan sejenisnya. Bisa juga disiramkan pada sekitar perakaran untuk tanaman yang besar.
By. Amranlangi
Wa. 085397277984
Comments
Post a Comment