Kenapa Kita Harus Sayang Kucing?

Kucing merupakan kesayangan Rasulullah Muhammad SAW. Dengan demikian kita wajib juga mengikuti kebiasaan rasulullah. Mengikuti Rasulullah berarti kita mencintai mereka. Ada juga sahabat Rasulullah yang bernama Abu Hurairah yang sangat gemar memelihara kucing bahkan mencapai ribuan kucing. Coba anda bayangkan berapa banyak biaya mereka untuk memeliharanya.

Lalu bagaimana dengan kita, berapa besar kecintaan kita kepada kucing? Pernahkah kita pelihara kucing 10 ekor? Ataukah 5 ekor? Atau 1 ekor? Atau bahkan tidak ada? Sunggu terlalu jangankan memelihara membiarkan mendekat saja kekita barang kali kita mengusirnya. Banyak orang yang menzalimi kucing. Ada yang membuangnya ketika masih kecil misalnya dibuang dipasar, dijalan akibatnya banyak kucing yang mati akkibat ketabrak. 

Waktu kecil saya sering melihat kucing yang sudah disiram air panas, ada kucing yang diganting,diikat bahkan dilempar sampai mati berdarah. Seandainya Rasulullah melihat betapa marahnya beliau. Marahnya rasulullah bisa saja mengundang murkanya Allah. 

Mulai detik ini sayangilah kucing, buatlah mereka bahagia. Biarkan mereka mendekati kita. Elus-eluslah mereka. Berikanlah mereka makan dan minum. Paling tidak sisakan tulangnya atau bersedekah dengan membelikan makanan khusus. Karena memberi mereka makan dan minum berarti kita sudah bersedekah kepada mereka. Bukan tidak mungkin rezeki kita akan Mengalir. Begitupula sebaliknya menzalimi akan membuat murkah Allah dan akan membuat rezeki mapet. Jadi hati-hatilah jangan sampai ini penyebabnya rezeki kita mapet. 

Pada dasarnya kucing itu bukan najis, bahkan minuman yang sudah dijilat, atau makanan yang dijilatpun bukan najis. Jadi sisanya kucing bisa dimakan. Tetapi namun demikian kita tetap hati-hati walaupun bukan najis. Sebab bisa saja membawa bibit penyakit saja. Apalagi kucingnya biasa ditempat sampah.

Baca Juga : 

Kucing kurang Senang dengan wangi-wangian yang tajam

Sekian dan terimakasih semoga bermanfaat.