BAHAYA MENYAKITI ORANG TUA KITA

    Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, dan durhaka kepada orang tua, dan membunuh manusia dan sumpah palsu”.(H.R. Bukhari).
Pernahkan kita membuat orang tua marah, kesal, membuat orang tua kecewa, berbuat angkuh, mengucapkan kata dengan tidak sopan, menatap ortu dengan pandangan mata yang tajam, memaki ortu, bersikap keras dan mengabaikan ortu, pergi keluar rumah tanpa ijin, bahkan membuat ortu menangis sedih krn ulah kita.? (naudzubillah).
Perbuatan2 itu  dalam Al-qur’an dan hadist  termasuk dalam dosa besar. Allah membenci makhluk yg durhaka terhadap orang tuannya, sampai2 Allah memberikan siksa dan ancaman hukuman yang pedih bukan hanya diakhirat kelak, tp disegerakan Allah siksanya didunia.
Orang tua kita adalah makhluk mulia yg wajib dihormati, dalam tata krama islam terhadap orang tua, ada Rambu-rambu agar kita berhati-hati sepanjang hari dan terhindar dari dosa yg menakutkan (dosa terhadap ortu). sebab ada hal kecil, sederhana, dan dianggap remeh tetapi bisa melukai hati dan membuat orang tua tidak ridha kepada kita. Dosa2 terhadap orang tua harus diwaspadai, sebab dosanya sangat besar apabila kita telah melakukannya.
Bahaya-bahaya durhaka, azab dan dosa durhaka terhadap orang tua. Begitu dahsyatnya azab akibat durhaka kepada orang tua Allah tidak menundanya di akhirat akan tetapi azab itu di segerakan di dunia berupa kesengsaraan hidup,saat sakratul maut dan juga di akhirat.Durhaka tidak hanya terjadi saat orang tua masih hidup tetapi juga bisa terjadi saat orang tua telah wafat.Bagaimana seorang anak bisa durhaka kepada orang tua setelah mereka wafat?Hal ini di jelaskan dalam sabda Rasulullah ''Sesungguhnya ada orang yang berbakti kepada orang tua nya ketika mereka masih hidup,tetap ia di catat sebagai anak yang durhaka kepada mereka karena ia tidak pernah memohonkan ampunan untuk mereka setelah wafat,dan sesungguhnya ada orang yang durhaka kepada orang tua ketika mereka masih hidup tetapi ia di catat sebagai anak yang berbakti kepada mereka setelah mereka wafat karena memperbanyak istighfar (memohonkan ampunan) untuk mereka" (Mustadrak AL-Wassail 2 : 112).
Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah ''Apa ukuran durhaka kepada orang tua?'' Rasulullah menjawab ''Ketika mereka menyuruh ia tidak mematuhi,ketika mereka meminta ia tidak memberi,jika memandang mereka ia tidak hormat kepada mereka sebagaimana hak yang telah di wajibkan bagi mereka''(Mustadrak AL-Wasail 15:195) Rasulullah juga pernah bersabda kepada Ali bin Abi Thalib ''Wahai Ali,barang siapa yang telah membuat sedih kedua orang tuanya maka ia telah durhaka kepada mereka'' (AL-Wasail 21:289 : AL-Faqih 4:371).
Berikut adalah azab dan dosa durhaka terhadap orang tua :



 1. Haram masuk surga.
“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan seorang dayyuts (merelakan kejahatan berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak perempuan selingkuh)” . [H.R. Nasa’i dan Ahmad].

2. Dimurkai Allah SWT.
“keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua orang tua”. (H.R. al-Hakim). 

3. Allah tidak menerima shalatnya.
“Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua orang tuannya yang tidak menganiaya kepadannya”. (H.R.  Abu al-Hasan bin Makruf)
Ada tiga golongan yang Allah tidak menerima (amal kebajikannya) dari yang sunnah maupun yang fardhu, yaitu durhaka kepada orang tua, orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya, dan orang yang mendustakan takdir”. (H.R. Thabrani).

4. Dipecat sebagai pengikut nabi SAW.
bukan termasuk dari golongan kami orang yang diperluas rezekinnya oleh Allah lalu ia kikir dalam menafkahi keluargannya”. (H.R. ad-Dailamy).

5. Mendapat “gelar” kafir.
“jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa mengabaikan kedua orang tua, maka dia kafir”. (H.R. Muslim).

6. Balasan azab dengan segera didunia.
Al-hakim dan al-Ashbahani, dari abu bakrah r.a. dari Nabi Saw, beliau bersauba,
“setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunnya didalam hidupnya sebelum mati”.

7. Tidak Diampuni Dosannya.
Dari Aisyah r.a. ia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda,  
dikatakan kepada orang yang durhaka kepada kedua orang tua, “berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku tidak akan mengampuni. “Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orang tua, perbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku mengambunimu.” (H.R. Abu Nu’aim).

8. Membatalkan Seluruh Amal.
“ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu (a) syirik kepada Allah, (b) durhaka kepada orang tua, (c) seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil”. (H.R. Thabrani).

9. Haram mencium aroma surga.
Bau surga yang radiusnya sejauh 1000 tahun perjalanan itu tak bisa dirasakan oleh orang durhaka. Benar2 dahsyat.
“sesunguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, dan demi Allah tidak akan mendapatinnya barang siapa yang durhaka dan memutuskan silaturahim”. (H.R.Thabrani).

10. Terputus rezekinnya.
“apabila seseorang tidak meninggalkan doa bagi kedua orang tuannya, maka akan terputus rezekinya”. (H.R. ad-Dailamy).
Seseorang yang Tidak mendoakan kedua orang tuanya termasuk kategori orang yang durhaka terhadap orang tuannya. Oleh karena itu, orang tua wajib mendapatkan doa dari anaknya.

11. Orang yg mendapat Kerugian besar.
sungguh kecewa dan hina, sungguh kecewa dan hina, sungguh kecewa dan hina orang yang mendapati atau salah satunnya sampai tua, lantas ia tidak dapat masuk surga”. (H.R. Muslim).

12. Dibenci Allah.
“Barang siapa ridha kepada kedua orang tuannya, berarti ia ridha kepada Allah. Dan barang siapa membenci kedua orang tua, sungguh dia membenci Allah”. (H.R. Ibnu an-Najjar).
Itulah kenapa islam melarang dan melaknat anak yang durhaka kepada oang tuannyua, dosa dan siksanNya sangat pedih, dosa yg menyebabkan seseorang terjungkal kedasar neraka. semoga kita dapat mejaga perilaku dari hal-hal yang dapat menjadikan kita anak yg durhaka dan mendapat laknat Allah. Naudzubillah..


“Dan rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya”. (Q.S. al-Isra’ [17]: 23).

“Janganlah kamu melihat kecilnya kesalahan, tetapi lihatlah kepada maha besarNya Allah (Dzat) yang kamu tentang”.
(Az-Zahid, bilal bin Sa’ad).

3.    Dalil Al-Qur’an berbakti orang tua
Surat annisa ayat 36:
{وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا} [النساء: 36]
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa"
Surat al-ankabut ayat 8:
{وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا} [العنكبوت: 8]
"Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya."
Surat Luqman ayat 14:
{وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ} [لقمان: 14]
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.  Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."
Surat  Al-Isra Ayat 23-24 :

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنْ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا .الإسراء23- 24  
 
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (Al Isra(17):23)
                                                                                         

 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil." (Al Isra(17):24)
4Hadis Tentang Bahaya Menyakiti Orangtua
v “Semua dosa itu azabnya ditunda oleh Allah SWT sampai hari kiamat, kecuali orang yang durhaka kepada orang tuanya. Sesungguhnya Allah akan mempercepat azab kepadanya; dan Allah akan menambah umur seorang hamba jika ia berbuat baik kepada ibu bapaknya, bahkan Allah akan menambah kebaikan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada ibu bapaknya serta memberi nafkah kepada mereka, jika diperlukan.”
(HR. Ibnu Majah)
v Setiap anak harus selalu ingat bahwa pengorbanan kedua orang tuanya sangatlah besar, balikan tidak mungkin dapat dibalas dengan harta sebesar apapun. Alangkah kejam dan tidak berakalnya orang yang berani menyakiti hati kedua orang tuanya sendiri.
Tidak heran jika Allah SWT, memberikan keistimewaan kepada setiap orang tua, terutama seorang ibu yang disakiti oleh anak sendiri dengan demikian mengabulkan doanya. Dengan demikian, jika orang tuanya mendoakan agar anaknya celaka, sang anak dipastikan akan celaka. Hal itu dijelaskan dalam hadis ya
v “Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang teraniaya, doa orang bepergian, dan doa kedua orang tua kepada anak-nya.”
(HR. Turmudzi)
   SUMBER : http://regigunawan.blogspot.co.id/

Comments