MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIKONSUMSI KARENA TERLALU LAMA DISIMPAN
Beberapa jenis makanan yang tidak boleh
dipanasi secara berulang-ulang, karena pemanasan berulang akan mengakibatkan
terjadinya oksidasi. Perubahan akan mengakibatkan perubahan ion yang bisa
mengakibatkan keracunan pada tubuh. Berikut ini ada beberapa contoh makanan
yang apabila dipanasi akan mengakibatkan
terjadinya oksidasi:
1. Bayam
Sayur
yang satu ini pasti tidak asing lagi. Bayam memang tidak boleh dipanaskan
berkali kali karena oksidasi yang terjadi pada bayam akan sangat membahayakn
tubuh. Berikut bahaya bayam kalau dipanaskan bila ada sisa yang tidak
dihabiskan.
a. Memicu timbulnya kanker
Bayam
yang sudah dimasak lebih dari 12 jam, tidak boleh dimakan lagi dan harus segera
dibuang. Pasalnya dalam sayur bayam mengandung zat nitrat. Zat nitrat ini lama
kelamaan akan berubah menjadi asam nitrat yang mana asam ini merupaka asam yang
sangat beracun. Asam nitrat ini juga dapat berubah menjadi nitrosamine.
Nitrosamine itu sendiri hampir mirip dengan zat karsinogenik yang memicu
tumbuhnya sel kanker.
Nitrosamine
adalah salah satu senyawa yang tergolong dalam karsinogenik. Nitrosamine
dihasilkan dari nitrit (merupakan pengawet makanan) dan nitrat yang kemudian
akan bereaksi dengan asam amino di dalam saluran pencernaan. Nitrit adalah
bahan pengawet makanan yang paling sering digunakan untuk pengawet daging dan
semua jenis produk olahan dalam kemasan berbahan daging. Natrium nitrat bisa
masuk ke saluran pencernaan bersama dengan sayuran atau buah yang mengandung
pupuk anorganik. Senyawa ini juga ditemukan pada beberapa jenis produk seperti
minuman keras, keju, dan semua jenis sayuran dan buah yang mengandung pupuk dan
cairan peptisida.
b.
Aliran Darah
Terhenti
Sayur bayam yang dipanaskan
kembali akan meningkatkan munculnya zat nitrosamine. Jika dikonsumsi oleh orang
dewasa ataupun anak anak, zat ini akan berpengaruh pada sistem peredaran darah.
Darah tidak akan mampu mengikat oksigen dan tidak dapat mengedarkan keseluruh
tubuh.
c. Terjadinya Blue
Baby Syndrome
Saat darah berhenti mengangkut oksigen
kejaringan tubuh, jaringan akan kekurangan oksigen sehingga terjadi sianosis
atau kebiru biruan karena pasokan oksigen sangat kurang. Pada bayi keadaan ini
dikenal dengan sebutan blue baby syndrome.
Blue Baby adalah penyakit kelainan
jantung pada bayi yang baru lahir yang menyebabkan kulit bayi berwarna kebiruan
(cyanosis). Cyanosis adalah keadaan dimana kurangnya oksigen dalam darah
mengalir pada pembuluh darah, dimana keadaan normal, seharusnya darah yang
mengalir menandung oksigen yang cukup pada tubuh manusia. Secara teknis dapat
dikatakan bahwa, Cyanosis terdiagnosa pada saat level hemoglobin dalam darah
mencapai 3 gram perdeci liter (g/dl) pada pembuluh darah.
Tidak semua cyanosis diakibatkan oleh
kelainan pada jantung, pada kulit bayi normal pun terkadang muncul cyanosis
minor atau sedikit warna biru dan cyanosis semacam ini adalah normal. Cyanosis
dapat juga terjadi karena kelainan pada paru-paru, yaitu kondisi darah yang
tidak mendapat oksigen yang cukup dari paru-paru.
Secara umum, penyebab yang utama dari
Blue Baby adalah kesalahan pada jantung yang dikenal dengan sebutan
right-to-left-shunt. Ini menggambarkan kondisi dimana darah dengan sedikit oksigen
mengalir didalam jantung. Hal ini terjadi pada saat bagian kanan jantung;
tempat dimana darah dengan sedikit oksigen mengalir kebagian kiri jantung;
tempat dimana darah dengan kadar oksigen tinggi. Pada kondisi yang tidak
sempurna, darah dengan sedikit oksigen ini dapat langsung kembali ketubuh
dikarenakan tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup dari paru-paru sehingga
darah dengan kondisi oksigen yang kurang tadi langsung kembali ke seluruh tubuh
melalui pembuluh darah.
d. Lemah dan Lesu
Saat hemoglobin tidak mampu mengikat
oksigen, jaringan akan mengalami hipoksia. Keadaan ini akan mengakibatkan tubuh
menjadi lebah karena suplai oksigen dalam tubuh berkurang.
2. Kentang
Kentang
juga hampir sama dengan bayam. Kandungan nutrisi pada kentang akan menghilang
jika kentang dipanaskan kembali.Selain itu, jika proses pemanasan terjadi
berulang ulang resiko oksidasi juga akan terjadi. Keadaan ini justru akan
sangat berbahaya karena kentang itu sendiri akan berubah menjadi beracun.
Kentang
memiliki komposisi utama berupa senyawa karbohidrat. Karbohidrat tersebut
berguna sebagai sumber energi tubuh kita. Kentang juga merupakan salah satu
umbi yang kaya akan senyawa natrium. Senyawa natrium penting peranannya bagi
tubuh untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh. Natrium bersama klorida akan bekerja
menyeimbangkan pH yang terlalu asam atau terlalu basa sehingga menjadi pH
netral. Kentang juga mengandung banyak vitamin, sebut saja vitamin C, B1, B2,
dan B3, serta kaya akan mineral. Vitamin dan mineral tersebut berguna untuk
pembentukan zat besi dalam darah.
Perlu
diketahui bahwa pengolahan berbagai jenis makanan dengan cara yang salah bisa
berakibat menurunkan nutrisi dalam makanan tersebut. Pengolahan kentang dengan
cara digoreng juga berpotensi menurunkan kandungan nutrisi dalam kentang. Titik
didih yang tinggi pada minyak akan membuat sebagian nutrisi pada kentang hilang
sehingga asupan nutrisi bagi tubuh yang seharusnya terpenuhi bisa saja kurang.
Untuk itu, pengolahan yang terbaik bagi kentang adalah tidak digoreng.
Pengolahan kentang bisa dilakukan dengan merebusnya. Titik didih air tidak
setinggi titik didih pada minyak, sehingga meskipun ketika direbus nutrisi
dalam kentang akan berkurang namun hilangnya nutrisi kentang ketika direbus
tidak akan sebanyak hilangnya nutrisi kentang ketika digoreng.
3. Jamur
Bila
terlanjur memasak jamur dalam porsi yang cukup besar, lebih baik mengkonsumsinya
dalam keadaan dingin. Tidak perlu repot-repot menghangatkan makanan ini.
Soalnya kalau menghangatkan jamur yang ada protein dalam janur akan menghilang,
bahkan lebih buruk lagi akan menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau
perut terasa begah.
4. Ayam/daging
Ayam
ini hampir sama dengan jamur. Jika ayam mengalami proses pemanasan yang
berulang akan mengakibatkan perubahan komposisi proteinnya. jka bunda ingin
menghangatkan kembali, lakukan pemanasan pada api kecil dan waktu yang relatif
cukup singkat. Dengan cara tersebut dapat meminimalkan rusaknya zat gizi
yang terdapat pada daging ayam. Inilah alasan untuk tidak memasak daging hingga
berulang-ulang.
a.
Rusaknya kandungan protein di dalam
daging saat dimasak ulang, sehingga manfaatnya semakin berkurang. Semakin
sering dimasak ulang, struktur protein yang merupakan kandungan utama dalam
daging akan semakin rusak dan akhirnya tidak bermanfaat.Selain itu tubuh juga
butuh enzym untuk memecah protein. Protein yang rusak setelah daging dimasak
berulang-ulang bukan hanya berkurang manfaatnya, tetapi justru akan merampok
enzym-enzym di dalam tubuh," ungkap dr Phaidon.
b.
Kandungan lemak dan juga minyak yang
dipakai untuk memasak juga akan berubah jika dipanaskan berulang-ulang.
Struktur minyak yang telah dipanaskan lebih dari satu kali cenderung berubah
menjadi minyak trans yang sifatnya jahat.Di dalam pembuluh darah, minyak trans
secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko peradangan sehingga
mempengaruhi elastisitas pembuluh darah. Selain itu, minyak tersebut juga
sangat berpotensi menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Kondisi
apapun yang terjadi di pembuluh darah akan mempengaruhi kerja jantung sebagai
organ yang memompa pembuluh darah. Oleh karena itu tidak salah jika dikatakan
bahwa kebiasaan memasak daging hingga berulang-ulang juga meningkatkan risiko
gangguan jantung.
5. Telur
Telur
akan sangat membahayakan jika dipanaskan secara berulang ulang. Telur yang
dimasak dalam keadaan bulat utuh akan lebih berbahaya lagi jika dipanaskan
karena bisa jadi membuat telur menjadi beracun.
6. Seledri
Sama
seperti bayam, seledri ini juga tidak baik jika dipanaskan secara berulang
ulang. Seledri mempunyai kandungan nitrat seperti bayam yang jika dipanaskan
akan berubah menjadi asam nitrat . Asam nitrat ini yang beresiko memicu
tumbuhnya kanker dan gangguan uptake oksigen oleh hemoglobin.
7. Gorengan
Gorengan
sebaiknya tidak dipanaskan. Kenapa demikian? Karena jika dipanaskan kembali gorengan yang sudah dingin,
minyak akan bertumpuk tumpuk digorengan dan meningkatkan kolesterol. Apalagi
sering kita juga melihat orang menggunakan minyak yang dipakai berulang.
8. Santan
Menambahkan
santan pada sayur kita memang gurih. Dan perlu diketahi bahwa menghangatkan
santan berulang ulang kali ini sangat tidak baik. Saat proses pemanasan terjadi
berulang ulang, lemak yang terdapat pada santan akan berubah menjadi lemak
jahat yang beresiko menimbulkan kolesterol.
Lemak jahat adalah jenis asam lemak yang
ditemukan dalam berbagai jenis makanan mulai dari susu, daging dan beberapa
minyak nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa. Meskipun dengan
mengonsumsi beberapa jenis asam lemak jenuh dapat lebih sehat dibandingkan yang
lain, makan terlalu banyak lemak jenuh dapat membuat Anda berisiko untuk
mengembangkan kondisi kesehatan kronis.
9. Ubi
Ubi
mempunyai kandungan nitrat seperti bayam dan seledri. Jika terlalu sering
dipanaskan, kandungan nitrit ini akan sangat berbahaya bagi tubuh. Nitrit
menyebabkan kapasitas hemoglobin dalam mengikat O2 menurun sehingga terjadi
sianosis, yaitu bibir penderita akan biru-biru. Juga akan timbul hipoksia,
yaitu kekurangan oksigen pada jaringan tubuh, muntah-muntah, dan dapat
berakibat kematian.Sebaiknya segera konsumsi ubi yang telah dimasak agar
manfaat yang diperoleh lebih maksimal.
10. Brokoli
Brokoli
mempunyai kandungan vitamin A dan C yang sangat baik untuk tubuh. Mengkonsumsi
brokoli secara rutin dapat membuat tubuh menjadi sangat sehat. Namun brokoli
ini mempunyai sifat yang mirip dengan bayam. Brokoli juga mengandung nitrat
seperti bayam. Nitrat ini akan berubah menjadi asam nitrat yang memicu
tumbuhnya sel karsinogenik jika dipanaskan secara berulang ulang.Segera
konsumsi sayur brokoli yang sudah matang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal
dari brokoli ini, masak brokoli dengan cara dikukus.
- http://halosehat.com/makanan/makanan-berbahaya/bahaya-kentang-goreng
- http://wartamedika.com/bahaya-memanaskan-sayur-bayam/
-
. http://9trendingtopic.blogspot.com/2015/05/inilah-daftar-makanan-yang-bahaya-bila.htmlhttp://aditnovaditya.blogspot.co.id/2012/05/jangan-memanaskan-daging-yang-sudah.htm
Comments
Post a Comment